Pestisida merupakan kebutuhan pokok bagi petani Indonesia dalam melaksanakan usaha taninya. Hampir setiap tahapan usaha tani selalu membutuhkan pestisida sebagi bahan pendukung usaha tani. Mulai dari persemaian bibit, pemeliharaan awal, bahkan menjelang panenpun kadang petani terpaksa harus menggunakan pestisida untuk mempertahankan produksi usaha taninya.
Tetapi kalau kita telusuri bagaimana tingkat pengetahuan petani terhadap pestisida itu sendiri, masih jauh dari harapan. Hal ini sering menyebabkan terjadinya salah aplikasi sehinggap efektivitas penggunaan pestisida itu sendiri tidak sesuai dengan keinginan. Hal ini terutama terjadi di kalangan petani di luar jawa.
Salah satu trik jitu dalam aplikasi pestisida dikenal dengan strategi 5 tepat yang meliputi :1. Tepat sasaran
2. Tepat pestisida,
3. Tepat Dosis,
4. Tepat Waktu dan
5. Tepat Cara
Tepat sasaran maksudnya adalah sebelum melakukan aplikasi pestisda, petani harus tau dulu sasaran yang ingin di kendalikan. Apakah gulma, hama, atau penyakit tanaman
Tepat pestisida maksudnya adalah antara sasaran pengendalian dan pestisida yang digunakan harus sesuai. Apakah herbisida, insektisida ataukah fungisida atau bakterisida
Tepat dosis maksudnya adalah volume pestisida yang dipakai dalam aplikasinya sesuai yang dianjurkan dalam kemasan. Ini akan menyangkut banyak hal seperti lingkungan, biaya dan lain-lain
Tepat waktu maksudnya adalah efektivitas aplikasi pestisida tergantung juga dari waktu aplikasi, apakah pagi, sore, bahkan malam hari. Karna ada juga jenis insektisida yang efektiv kalau diaplikasikan malam hari
Tepat cara maksudnya adalah cara aplikasi pestisida itu bermacam-macam, seperti disemprot, ditabur atau dipercikan dan sebgainya