Pada tanggal 29 – 30 Juni 2010 yang lalu telah diselenggarakan Pertemuan ke-4 Indonesia – Thailand Joint Agricultural Working Group (JAWG) antara Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kemtan RI) dan Kementerian Pertanian dan Koperasi Kerajaan Thailand (MOAC) di Makassar, Sulawesi Selatan. Pertemuan dihadiri oleh delegasi dari kedua negara. Delegasi Indonesia dipimpin oleh Dr. Iskandar Andi Nuhung, Staf Ahli Menteri Pertanian bidang Teknologi Pertanian selaku Koordinator Tim JAWG Indonesia – Thailand dengan anggota yang berasal dari wakil-wakil Eselon I lingkup Kemtan. Sementara itu, Delegasi Thailand dipimpin oleh Dr. Choomjet Karnjanakesorn, Minister Counselor (Agriculture), Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di Jakarta, dengan anggota yang berasal dari Kementerian Pertanian dan Koperasi Kerajaan Thailand dan Kedutaan Besar Kerajaan Thailand di Jakarta.
Dalam acara jamuan makan malam tanggal 28 Juni 2010 dimana Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan menjadi tuan rumah acara tersebut, Gubernur Propinsi Sulawesi Selatan, Dr H. Syahrul Yasin Limpo, membahas pentingnya peran pertanian dalam relevansinya dengan lima produk pertanian, yaitu padi, jagung, daging, kakao, dan rumput laut. Wakil Menteri Pertanian, Dr. Bayu Krisnamurthi, menggarisbawahi kebutuhan untuk memperkuat kerjasama antara kedua negara untuk menembus pasar global dan mempromosikan investasi bersama dalam rangka mendukung ketahanan pangan global. Dr. Choomjet Karnjanakesorn juga berterima kasih kepada Pemerintah Indonesia atas penerimaan yang baik dan sangat menantikan hasil yang baik dari pertemuan tersebut.
Pada tanggal 29 Juni 2010, Pertemuan dibuka dengan sambutan dari Bapak H. Andi Muallim, Sekretaris Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan atas nama Gubernur menyambut semua delegasi ke Makassar dan mengharapkan hasil yang bermanfaat dari Pertemuan ini. Beliau menggarisbawahi bahwa Propinsi Sulawesi Selatan telah menjadi wilayah paling maju di bagian timur Indonesia dan selama dua tahun terakhir produksi tanaman utama telah memberikan kontribusi terhadap persediaan pangan nasional, seperti beras, jagung, dan sapi potong. Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan siap untuk mendukung kerjasama bilateral yang saling menguntungkan bagi kedua belah pihak. Selain itu, Pemprop juga menyatakan keinginannya untuk menjalin “sister province” dengan salah satu propinsi di Thailand. Sekretaris Pemprop resmi membuka Pertemuan ke-4 JAWG.
Selain itu, hadir pula Duta Besar Republik Indonesia untuk Kerajaan Thailand, Bapak Muhammad Hatta, yang menyampaikan pidatonya untuk mendukung Pertemuan ini. Pak Dubes mengungkapkan pentingnya kerjasama bilateral untuk merespon tantangan perekonomian dunia saat ini. Beliau menegaskan bahwa tahun 2010 ini menandai peringatan 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia – Thailand. Persahabatan Indonesia – Thailand untuk waktu yang lama telah tumbuh kuat dan akan terus diperkuat melalui kerjasama yang baik menuju ASEAN Community pada tahun 2015.
Dalam pertemuan-pertemuan JAWG Indonesia – Thailand sebelumnya telah disetujui proyek-proyek yang merupakan usulan dari kedua negara. Sampai dengan saat ini masih terdapat beberapa proyek yang belum dilaksanakan. Terkait dengan BPSDMP, terdapat 1 proyek yang belum dilaksanakan, yaitu Project No. 12/INA/I: Study Visit to Huai Hong Khrai Development Study Center. Pada Pertemuan ke-4 ini kedua pihak setuju untuk melanjutkan proyek ini ke kementerian/instansi yang terkait untuk dilaksanakan sesuai dengan kerangka kerjasama yang ada.
Dalam Pertemuan ke-4 ini disepakati 13 proyek yang terdiri atas 5 proyek usulan dari Thailand dan 8 proyek usulan dari Indonesia. Terkait dengan BPSDMP, disetujui Project No. 08/INA/IV: Study Visit for Vocational School Students to Thailand. Pihak Thailand menyetujui usulan ini dan menyarankan untuk menghubungi Thai Department of Agricultural Extension untuk informasi lebih lengkap dimana proyek ini rencananya akan difokuskan pada Program Pemuda Tani dan hal-hal terkait lainnya. BPSDMP sudah menindaklanjutinya dengan mendapatkan contact person di Thai Department of Agricultural Extension dan akan melakukan kontak lebih lanjut. Proyek ini akan dilaksanakan pada tahun 2011.
Pertemuan ini juga dilengkapi dengan kunjungan lapangan ke Balai Penelitian Tanaman Serealia, perusahaan minuman olahan dan obyek wisata Taman Nasional Bantimurung.
Pertemuan ke-5 JAWG Indonesia – Thailand akan diselenggarakan di Thailand tahun 2011.
Sumber berita: Rini Indiyati, Juli 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda
Silakan tinggalkan komentar