
Hosni Mubarak (enduringamerica.com)
Pembangkit nuklir tersebut akan dibangun di daerah al-Dabba, sekitar 160 kilometer sebelah barat Alexandria.
Keputusan Mubarak ini mengakhiri kontroversi yang telah berlangsung setahun mengenai lokasi pembangunan pembangkit nuklir tersebut.
"Mubarak telah mengakhiri kontroversi seputar lokasi pusat pembangkit tenaga nuklir pertama Mesir dengan menyebutkan daerah al-Dabba sebagai lokasi yang dipilih," demikian disampaikan juru bicara kepresidenan Suleiman Awwad seperti dilansir kantor berita resmi Mesir, MENA dan dilansir Xinhua, Kamis (26/8/2010).
Mubarak membuat keputusan itu setelah pembicaraan dengan anggota-anggota Dewan Tertinggi Energi Nuklir Mesir.
Pada Oktober 2007 silam, Mubarak mengumumkan Mesir akan memulai program pembangunan beberapa fasilitas nuklir penghasil energi guna memenuhi kebutuhan Mesir akan listrik yang terus meningkat.
Pemimpin Mesir itu berjanji akan bekerja sama secara erat dengan badan pengawas nuklir PBB, Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA). Mubarak pun menegaskan bahwa Mesir tidak berupaya mengembangkan senjata nuklir.
(ita/nrl)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terimakasih atas kunjungan anda
Silakan tinggalkan komentar